Buku dengan judul MEMBANGUN KEBERSAMAAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ini sengaja dihadirkan kepada pembaca untuk memperkaya pemahaman tentang kepemimpinan beserta kiprahnya di Purbalingga. Terlepas dari substansi isi yang terkandung dalam buku ini, sebagai seorang penulis, kami merasa kagum terhadap para pemimpin atau para penyelenggara pemerintahan yang masih peduli untuk membukukan berbagai informasi yang sangat diperlukan oleh masyarakat, baik untuk saat ini maupun kepentingan kesejarahan di masa datang. Ini adalah langkah maju bagi seorang pemimpin yang ingin berbagi informasi demi kesinambungan pembangunan.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ahmad Tohari, Budayawan Banyumas bahwa “mewarisi buku lebih bermakna dari sekedar prasasti yang ditorehkan diatas batu,” tentu sangat menarik. Sebuah buku, bukan hanya lebih lengkap pesan informasinya, akan tetapi memaksa orang untuk terus berkarya dan berpikir demi kemajuan bangsa. Dengan buku, setiap sudut hasil karya pembangunan akan selalu dikenang, betapapun eranya telah beralih dari generasi ke generasi.
Untuk itu, buku yang berjudul “MEMBANGUN KEBERSAMAAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN.” Kiranya dapat digunakan untuk kepentingan dimaksud.
Buku ini, tentu tidak hanya sekedar mengenalkan kepada publik tentang siapa Heru Sudjatmoko, akan tetapi yang lebih penting adalah disamping Ia telah melengkapi sejarah tentang kekuasaan (kepemimpinan) di Purbalingga, sebagai tokoh masyarakat (birokrat), tentu banyak sekali pemikiran-pemikiran, yang apabila dicerna lebih jauh dapat memotivasi generasi muda untuk belajar mengenai, semangatnya, ketekunannya, keuletannya dan keberaniannya untuk tampil bersama-sama dengan masyarakat untuk andil dalam pembangunan.
Hal ini menjadi sangat penting untuk diabadikan dalam sebuah buku agar dapat menjadi contoh bagi generasi mendatang bahwa kesuksesan dapat diraih oleh siapapun, sepanjang mau belajar, bekerja keras, tekun, disertai dengan tidak pernah lelah untuk berdoa. Betapapun mereka dilahirkan dari kalangan masyarakat kebanyakan (orang biasa).