Menjadi bupati, adalah sesuatu yang diinginkan dan dicita-citakan banyak orang. Akan tetapi sedikit sekali orang yang paham tentang liku- liku kehidupan seorang bupati. Kebanyakan dari mereka hanya melihat dari sisi kulitnya saja, atau mendengar tentang kisah hidup seorang bupati yang penuh dengan kenyamanan dan pemenuhan fasilitas dari cerita-cerita yang berkembang di masyarakat selama ini.
Mereka tak memahami bahwa menjadi seorang bupati pada saat ini selalu diliputi oleh bermacam-macam kekhawatiran. Dari kekhawatiran adanya salah kebijakan sampai dengan kekhawatiran terhadap ketidakpuasan masyarakat sebagai akibat dari mis komunikasi tentang apa yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh bupati selaku kepala pemerintahan di tingkat kabupaten.
Terkait hal ini, penulis mencatat bahwa ada perasaan sangat bersyukur bagi seorang bupati yang telah melaksanakan tugasnya selama jangka waktu tertentu dengan tidak ada persoalan yang menyandera kehidupannya pasca pelepasan jabatannya menjadi seorang bupati.
Beberapa konsep yang berhasil di ungkap oleh penulis, secara umum, bupati yang selamat sampai akhir masa jabatannya yakni karena mereka dapat memposisikan sebagai bapak bagi masyarakat , menjadi teman bagi seluruh jajaran birokrasi dan dapat memposisikan sebagai mitra kerja bagi para anggota legislative dan teman-teman yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat. Hal ini penting karena keyakinannya bahwa pembangunan akan dapat berjalan bila didukung situasi kondusif.
Beberapa konsep yang berhasil di ungkap oleh penulis, secara umum, bupati yang selamat sampai akhir masa jabatannya yakni karena mereka dapat memposisikan sebagai bapak bagi masyarakat , menjadi teman bagi seluruh jajaran birokrasi dan dapat memposisikan sebagai mitra kerja bagi para anggota legislative dan teman-teman yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat. Hal ini penting karena keyakinannya bahwa pembangunan akan dapat berjalan bila didukung situasi kondusif.
Situasi kondusif akan tercipta bila masing-masing elemen masyarakat menjalankan fungsinya dengan baik, dengan selalu mengedepankan etika dan komunikasi yang proporsional dalam rangka membangun saling pengertian terhadap tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Buku yang disusun oleh Istiqomah, SE, MSC, PHD dengan judul “SOCIAL ENTREPRENEURSHIP” dan saya selaku editor, menilai sangat penting untuk dibaca, setidaknya orang menjadi tahu bagaimana liku-likunya menjadi seorang bupati, apa yang telah dikerjakan dan apa resepnya sehingga sampai dengan akhir masa jabatan tidak ada permasalahan yang membelenggu kehidupannya. Padahal kita tahu bahwa sampai dengan 2012, terdapat lebih dari 200 Gubernur/bupati/ wali kota tersandung masalah hukum, beberapa diantaranya telah menikmati gelapnya jeruji tahanan.
Buku yang disusun oleh Istiqomah, SE, MSC, PHD dengan judul “SOCIAL ENTREPRENEURSHIP” dan saya selaku editor, menilai sangat penting untuk dibaca, setidaknya orang menjadi tahu bagaimana liku-likunya menjadi seorang bupati, apa yang telah dikerjakan dan apa resepnya sehingga sampai dengan akhir masa jabatan tidak ada permasalahan yang membelenggu kehidupannya. Padahal kita tahu bahwa sampai dengan 2012, terdapat lebih dari 200 Gubernur/bupati/ wali kota tersandung masalah hukum, beberapa diantaranya telah menikmati gelapnya jeruji tahanan.
